Tentang daun keci beling, keji beling
Keci beling/keji beling Tanaman herbal yang banyak manfaat dan khasiatnya ini mempunyai berbagai nama dan sebutan,dan berkembang biak atau menyebar di negara indonesia,karena keji beling ini berasal dari madagaskar bahkan tanaman herbal yang satu ini bisa tumbuh subur di negeri jiran seperti malaysia. Yah Kecibeling (Strobilanthes crispus) yang biasa orang betawi menyebutnya dengan keji beling, keci beling, picah beling , atau juga terkenal di daerah jawa dengan sebutan enyoh kelo adalah anggota Acanthaceae yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya untuk obat penyakit ginjal dan diabetes.
Ciri dari tanaman keji beling
keji beling |
Perbungaannya majemuk dan berkumpul pada bulir padat. Mahkota bunga berbentuk corong, terbagi lima, berambut, dan berwarna kuning atau ungu. Benang sarinya berjumlah empat, berwarna putih, dan kuning. Buahnya berbentuk gelondong, dan berisi 2-4 biji. Bijinya bulat, pipih, kecil-kecil, dan berwarna coklat.
Tanaman keji beling ini tumbuh subur di hutan yang berada di daerah tropis, tepi sungai, tebing-tebing, dan di indonesia tanaman ini sering ditanam oleh masyarakat pedesaan khususnya didataran tinggi sebagai tanaman pagar di pekarangan atau taman. Tanaman herbal ini juga mudah berkembangbiak di lahan yang subur, agak terlindung seperti di perkebunan, dan tempat terbuka.
Di daerah Jawa, tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh di setiap lahan kosong bahkan di pinggiran rumah-rumah awarga pedesaan.dan tanaman ini berkembang biak bisa melalui dua cara, yang pertama dengan biji kedua dengan cara di setek.
Banyakah manfaat dari daun keji beling ini ???
Di negara jiran Malaysia dan Indonesia, keji beling ini digunakan untuk mengobati penyakit ginjal anti diabetes, diuretik, antisipilis, antioksi dan, dan antimikroba, dan laksatif. Selain itu, dapat juga menyembuhkan leukimia dan mencegah AIDS.
Adapun cara meramunya Umunya diseduh untuk dijadikan teh. Zat kalium dari tanaman herbal yang kaya manfaat ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.
Tapi perlu diingat.....!!!
Bagi penderita gastritis, tanaman Kecibeling ini diketahui mengandung polifenol, katekin, kafein, tanin, dan vitamin. Adanya kandungan asam silikat menyebabkan penderita gastritis dilarang meminum rebusan keji beling.
Selain itu, perelu diketahui tumbuhan ini lebih efektif membunuh sel kanker ketimbang obat-obatan kanker konvensional seperti tamoksifen, doksorubisin, paklitaksel, dan dosetaksel. tanaman/tumbuhan herbal ini baik untuk menyembuhkan kanker payudara, dan prostat. Namun, yang jelas kecibeling berpotensial untuk dikembangkan sebagai tumbuhan pencegah kanker. Dan bagi orang yang terkena penyakit lambung tapi ingin sekali mengobati kanker dan atau penyakit ginjal dan untuk mengurangi rangsangan pada lambung, lebih baik sewaktu merebus keji beling, dicampur dengan daun wungu. dan kalau lambungnya sehat tidak dicampur juga tidak apa-apa. semoga artikel ini bermanfaat
Selain itu, perelu diketahui tumbuhan ini lebih efektif membunuh sel kanker ketimbang obat-obatan kanker konvensional seperti tamoksifen, doksorubisin, paklitaksel, dan dosetaksel. tanaman/tumbuhan herbal ini baik untuk menyembuhkan kanker payudara, dan prostat. Namun, yang jelas kecibeling berpotensial untuk dikembangkan sebagai tumbuhan pencegah kanker. Dan bagi orang yang terkena penyakit lambung tapi ingin sekali mengobati kanker dan atau penyakit ginjal dan untuk mengurangi rangsangan pada lambung, lebih baik sewaktu merebus keji beling, dicampur dengan daun wungu. dan kalau lambungnya sehat tidak dicampur juga tidak apa-apa. semoga artikel ini bermanfaat
Add Your Comments