Buah pucung atau kluwek atau picung, disamping banyak manfaatnya seperti untuk mengatasi kolesterol silahkan baca cara mengatasi kolesterol dengan buah kluwek atau picung,
juga bisa menyebabkan keracunan bagi orang yang memakannya, benarkah demikian?
Sebelum melanjutkan pada jawaban dari pertanyaan tersebut,terlebih dahulu saya akan menjelaskan dulu tentang pohon pucung, kluwek atau sering orang sunda menyebutnya dengan tangkal picung.
Pohon picung, pucung, kluwek disebut juga dengan bahasa ilmiahnya adalah pohon Pangium edule Reinw. ex Blume, suku Achariaceae, dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae pohon ini termasuk pohon liar yang tanpa ditanam bisa tumbuh subur atau pohon yang sering ditanam oleh masyarakat,
Pohon ini bisa tinggi mencapai ketinggian 40 meter dengan diameter batang 2,5 meter, ciri dari cabang pohon ini tidak terlalu rapat, dan daunnya berbentuk jantung, dengan lebar 15 cm. dan panjang 20 cm. mempunyai warna hijau gelap juga mengkilap di bagian atas, sementara bagian bawahnya agak keputihan dan sedikit berbulu.dan sering di jumpai di daerah yang memiliki permukaan tanah 1000m dpl (diatas permukaan laut), dan banyak tumbuh di negara indonesia karena merupakan vegetasi tanaman khas indonesia, tapi tidak menutup kemungkinan pohon tersebut tumbuh didaerah bagian asia lainnya bahkan hingga ke daerah Pasifik Barat.
Kayu dari Pohon picung, pucung atau kluwek sering dijadikan atau digunakan untuk membuat batang korek api, dan biiji dari pohon picung atau pucung ini bisa digunakan untuk menghilangkan kutu yang ada ditubuh binatang seperti kerbau sapi dan kambing, bahkan satu buah picung bisa untuk mengawatkan ikan 50 kg dengan cara, biji kluwek yang telah dicacah dicampur dengan 1 kg garam lalu lumuri ikan tersebut dengan biji picung yang sudah dicacah, terus disimpan dalam ember plastik lalu tutup ember tersebut. Karena kandungan Tanin yang ada dalam biji kluwek tersebut bisa mengawetkan ikan selama 6 hari, tapi setiap satu hari ember plastik tersebut harus dibuka selama 5 menit bertujuan agar zat asam sianida nya bisa menguap.
Buah Pucung- Jagat Herbal |
Pohon kluwek atau pohon pucung ini mempunyai bentuk buah yang unik yang mirip dengan bola rugby, buahnya berwarna coklat, dengan permukaan agak berbulu, dan mempunyai tempurung dengan Ketebalan tempurung antara 3 sd. 4 mm. dan sangat keras.
Benarkah buah picung beracun?
Buah picung bisa beracun kalau bijinya dimakan mentah-mentah. Oleh karenanya hati-hati biji pucung ini bisa beracun jika langsung dikonsumsi secara mentah di karenakan mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Efek dari keracunan tersebut adalah pusing (mabuk & muntah). Biji picung ini juga sering sekali di gunakan sebagai racun untuk mata panah. Biji pucung atau picung ini bisa menjadi aman bila di rebus dan direndam dulu.
Oleh karenanya orang yang mempunyai pohon picung atau pucung atau kluwek, biasanya ketika pohon tersebut sudah berbuah dan tua matang, maka buahnya dibiarkan agar jatuh dengan sendirinya dari pohonnya, lalu dikumpulkan dan dimasukan dalam karung dan dibiarkan basah oleh air hujan berhari-hari oleh pemiliknya selama 10 sampai 14 hari lamanya, atau sampai kelihatan membusuk. Tujuannya agar sabut dan kulitnya lebih mudah untuk dibersihkan dan menghilangkan zat yang beracun yaitu asam sianida yang terdapat pada biji pucung tersebut.
Setelah kulit dan sabutnya dibersihkan maka akan terlihat kulit yang keras seperti batok kelapa yang berisi daging berwarna putih. Nah daging inilah yang biasa digunakan oleh ibu-ibu sebagai bumbu masak yang membuat nikmat. tapi biasanya pucung, picung atau kluwek yang digunakan untuk bumbu masak adalah kluwek yang berwarna hitam.
Adapun cara untuk memproses buahnya menjadi hitam adalah sebagai berikut :
Pertama-tama Ambil biji kluwek sebanyak 20 biji, cuci bersih lalu rebus selama 1 jam, dan keringkan. Ambil wadah yang tertutup, letakkan abu sekam di dasar wadah,lalu letakkan kluwek tersebut, dan tutup kembali dengan abu sekam hingga semua permukaan tertutup abu, dan Diamkan selama lima belas hari, dan sesudah itu bersihkan, maka kluwek siap digunakan untuk bumbu masak.
Oleh karenanya orang yang mempunyai pohon picung atau pucung atau kluwek, biasanya ketika pohon tersebut sudah berbuah dan tua matang, maka buahnya dibiarkan agar jatuh dengan sendirinya dari pohonnya, lalu dikumpulkan dan dimasukan dalam karung dan dibiarkan basah oleh air hujan berhari-hari oleh pemiliknya selama 10 sampai 14 hari lamanya, atau sampai kelihatan membusuk. Tujuannya agar sabut dan kulitnya lebih mudah untuk dibersihkan dan menghilangkan zat yang beracun yaitu asam sianida yang terdapat pada biji pucung tersebut.
Setelah kulit dan sabutnya dibersihkan maka akan terlihat kulit yang keras seperti batok kelapa yang berisi daging berwarna putih. Nah daging inilah yang biasa digunakan oleh ibu-ibu sebagai bumbu masak yang membuat nikmat. tapi biasanya pucung, picung atau kluwek yang digunakan untuk bumbu masak adalah kluwek yang berwarna hitam.
Adapun cara untuk memproses buahnya menjadi hitam adalah sebagai berikut :
Pertama-tama Ambil biji kluwek sebanyak 20 biji, cuci bersih lalu rebus selama 1 jam, dan keringkan. Ambil wadah yang tertutup, letakkan abu sekam di dasar wadah,lalu letakkan kluwek tersebut, dan tutup kembali dengan abu sekam hingga semua permukaan tertutup abu, dan Diamkan selama lima belas hari, dan sesudah itu bersihkan, maka kluwek siap digunakan untuk bumbu masak.
Lalu bagaimana caa mengetahui kalau kluwek tersebut bagus ?
Caranya adalah lihat dan pilihlah biasanya yang batoknya tidak berjamur adalah yang bagus. lalu Kocok-kocok,dan ambil bila terasa berat dan koplak biasanya daging buahnya bagus dan berwarna hitam.
Biasanya buah tersebut tidak koplak atau koclak mintalah izin kepada penjualnya terlebih dahulu untuk memecahkan batoknya. kalau bagus silahkan bayar.
Juga perlu diperhatikan kalau kluwek yang kadaluwarsa atau masih muda biasanya dagingnya berjamur atau kalau yang masih muda dagingnya masih berwarna putih atau coklat, lalu kalau kita sudah menemukan daging yang berkwalitas silahkan cicipi buah tersebut kalau rasanya pahit jangan digunakan karena bisa membawa pengaruh pada cita rasa masakan.
Semoga artikel Buah pucung,picung,kluwek beracun ini bermanfaat salam sehat Jagat Herbal
Add Your Comments